Konon nama Tumpang berasal dari di temukan nya
batu besar yang menumpang di atas batu kecil.
Orang-orang pada saat itu menyebutnya "watu numpang"
atau sering di sebut "Tumpang" .
Dulu Sebelu direnovasi, ada sebuah simbol buatan
watu numpang yang terletak
Di depan masjid alhuriyah Tumpang.
Tumpang memiliki banyak potensi di bidang pertanian,
Perkebunan,industri dan wisata. Yang paling utama adalah
Bidang pertanian dan wisata.karena di bidang pertanian,tumpang
Dikenal sebagai sentra padi "Ganjarawi" yang menghasilkan
"Beras Tumpang".
Sedangkan di bidang wisata, Tumpang memiliki banyak tempat wisata
Seperti wisata air terjun dan candi-candi yang mempunyai banyak nilai
Sejarahnya. Dan Tumpang merupakan salah satunya jalan dari arah barat untuk
Menuju Gunung Bromo dan Semeru.
Inilah filosofi Kecamatan Tumpang, berdasarkan cerita dari narasumber yang
Kami wawancarai.
Narasumber :Mashadi,spd.
Kelompok:
@Apriliofirdaus
Andi nur Ramadhan
Sip!...
BalasHapusSip!...
BalasHapusMohon filosofi watu numpang di tinjau ulang, karena sejarah asal usul Desa Tumpang dan kelahiranya perlu adanya penelitian secara ke Ilmuan, perlu orang ahli di bidangnya yg berkompeten mengungkap misteri lahirnya Desa Tumpang,
BalasHapusadanya filosofi watu numpang sangat menyesatkan masyarakat karena tidak rasional atau tdk logis... Minimal Pemerintahan Desa Tumpang dgn menggunakan para ahli harus menemukan lahirnya Desa Tumpang dan asal usulnya hal ini agar terungkap misteri Desa Tumpang ini.... Desa Tumpang banyak orang yg pandai pandai pendidikan tinggi bahkan Guru Besar di perguruan Tinggi masak mau di bohongi dengan adanya Watu Numpang.... Oleh karena itu pola dan cara berfikir orang Tumpang harus berubah... Kepala Desa yg baru harus berkomitmen untuk mengungkap misteri kelahiran Desa Tumpang secara benar yg dapat dipertanggung jawabkan secara ilmu pengetahuan ...hal ini agar setiap ulang tahunya Desa Tumpang dapat diketahui dilaksanakan secara pasti tidak seperti yg selama ini masih gelap..abchuur libel...